Bapak

Aroma hujan tadi malam masih terasa sangat kental pagi ini, yaaah harus buru-buru bangun untuk menjadi tukang ojek untuk kedua adik-adikku, dan sekaligus menjadi sosok ibu yang harus menyiapkan sarapan, makan siang juga makan malam untuk kedua anaknya. hmmmmm sedikit sulit awalnya, takut untuk tidak bisa membimbing adik-adikku, tapi terfikir dalam benak "apa aku rela orangtuaku disana harus terus memikirkan aku disini dengan cemas, sedangkan aku tak pernah bisa menjadi yang terbaik untuk membahagiakan mereka.

Sejak kejadian itu Bapak harus dibawa ke Boyolali untuk berobat, sungguh sangat menyesal saat-saat kritis Bapak aku ngak ada disampingnya, menemaninya, memberikan semangat, Tuhan cobaan Mu ini sangat-sangat berat, tapi kami yakin Engkau takkan memberikan masalah tanpa cara penyelesaiannya, dan karna itu Bapak bisa sedikit demi sedikit sadar dari masa kritisnya, Allhamdulillah.

Dan untuk saat ini aku harus bisa untuk tidak ngeluh, untuk bertahan dengan keadaan seperti ini demi semuanya. Demi orang-orang yang aku sayang, terutama demi kesembuhan Bapak.


Comments

Popular posts from this blog

Kelulusan SMK 2011

Bogoshipo

My Black Beat